Sebagai
upaya untuk ikut serta berpartisipasi secara aktif untuk meningkatkan taraf
hidup masyarakat, HMPS Farmasi atau yang biasa disebut HIMAFARMA melaksanakan
program “Pendampingan dan Pelatihan Pembuatan Jamu Instan” bagi warga Loka Bina
Karya (LBK), Josenan, Madiun. Pelaksanaan program pada hari Selasa, 8 Februari
2017 bertujuan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha bagi warga binaan melalui
proses pemberian bekal pengetahuan dan keterampilan pembuatan jamu instan
berbahan baku utama rimpang jahe.
Alasan
pemilihan masyarakat sasaran adalah warga binaan LBK Dinas Sosial Kota Madiun
yang kebanyakan dihuni oleh para pengamen dan pengemis, menjadi pertimbangan
utama untuk turut serta dalam mengentaskan kemiskinan kaum marjinal.
Yang
menjadikan program ini begitu berkesan bagi para mahasiswa adalah semangat dan
antusias peserta yang rata-rata ibu berusia setengah lanjut. Suasana pelatihan
yang santai, seru namun tetap penuh perhatian menjadi lebih hidup karena para
peserta aktif bertanya dan benar-benar mau terlibat dalam setiap proses
pembuatan jamu instan.
Beberapa
pernyataan rasa kaget dan takjub yang terlontar dari
peserta “Waah kok bisa ya?! Cairan terus berubah jadi kristal atau bubuk ya”.
Kejadian ini akan saya ceritakan ke para tetangga di Kelurahan Josenan, supaya nanti bisa dikasih pelatihan lagi dari
mahasiswa Farmasi Wima.”Mbak bisa minta kontaknya? Nanti kalau ibu-ibu arisan
pengen pelatihan biar saya bisa menghubungi WIMA”.
Semoga
dengan adanya pelaksanaan program HIMAFARMA tersebut mampu menjadi salah satu
sarana pelayanan dan pengabdian pada masyarakat khususnya kaum marjinal dan
semoga mampu menciptakan wirausaha baru dan meningkatkan kesejahteraan bagi
warga binaan LBK Dinas Sosial Kota Madiun.
–Laila Rahmawati-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar