Rabu, 29 November 2017

UMKM MADIUN DAN ENTERPRENUER CAMPUS JADI INVESTOR


             Sebanyak 59 orang dari UMKM Madiun dan mahasiswa enterprenuer Kampus mengikuti Sosialisasi Pasar Modal. Kegiatan ini dibuka oleh sambutan Ibu Dra. Ch. Endang Purwaningsih, M.Si. selaku Wakil Rektor I Unika Widya Mandala Madiun. Beliau dalam sambutannya mengapresiasi dan menyambut kegiatan-kegiatan seperti ini untuk terus dilaksanakan di kampus. Kegiatan ini diadakan oleh Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia Universitas Katolik Widya Mandala Mandala Madiun Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Adapun harapan dari penyelenggara kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya pelaku bisnis di Madiun atas issue aktual di Pasar Modal. Kedua, untuk memberikan pemahaman kepada UMKM dan enterprenuer kampus dalam berinvestasi yang cerdas dan aman.
           Sosialisasi dengan narasumber I: Dyan Fajar Mahardika selaku Senior Officer Go-Public International Center Bursa Efek Indonesia-Surabaya. Beliau memaparkan materi tentang Investasi Pasar Modal Indonesia, manfaat dan prosek mendatang selama kurang lebih satu jam. Dilanjutkan dengan materi kedua tentang produk investasi, beserta aplikasi-aplikasi pendukung yang dimiliki PT. Indopremier Sekuritas. Materi kedua dibawakan oleh Wisnu Radityo Putro selaku Senior Marketing Officer PT. Indopremier Sekuritas selama kurang lebih satu jam.
Ini adalah acara ke3 Gibei UKWMM dalam tahun ini yang diadakan pada Selasa, 28 November 2017 bertempat di ruang 22. Acara berlangsung 3 jam mulai pukul 13.00 – 16.00. Kegiatan yang bekerjasama antara PT. Bursa Efek Indonesia dan PT. Indopremier Sekuritas telah berlangsung dengan dengan lancar dan sukses. Setelah usai sosialisasi, juga diadakan sesi diskusi tanya jawab bersama para narasumber, para audiens nampak begitu atractif menanyakan pertanyaan mereka. Sekitar setengah dari jumlah peserta sosialisasi yang berlangsung kemarin(28/11) juga melaksanakan pembukaan RDI (Rekening Dana Investasi) secara offline. Pembukaan RDI tersebut menjadi awal untuk para peserta untuk menjadi Investor di Bursa Efek Indonesia. (TLC)

MAHASISWA, INVESTASI DI PASAR MODAL SEJAK DINI









          Acara Aktivasi Rekening Dana Investasi ini adalah acara kelanjutan dari acara Sekolah Pasar Modal level 1 dan 2 yang telah dilaksanakan Kamis lalu(2/11). Acara ini merupakan acara kedua  Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia Universitas Katolik Widya Mandala Madiun di tahun ini.  Aktivasi kali ini difokuskan pada mahasiswa Unika Widya Mandala Madiun yang telah memiliki RDI.  Sebelum dilaksanakan aktivasi ini, para peserta yang telah memiliki RDI diminta untuk mengisi saldo di RDI masing-masing minimal 100rb. Saldo tersebut dapat digunakan untuk melakukan pembelian saham. Pada acara Aktivasi RDI ini tak hanya beli saham rame-rame saja yang dilakukan, pada sesi awal pemateri telah memberikan informasi yang bermanfaat bagi peserta. Acara Aktivasi dibuka oleh sambutan Dra. Dyah Kurniawati, M.Si. selaku Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Maksud diadakan acara ini ialah guna memenuhi kewajiban tugas bagi mahasiswa yang mengambil mata kuliah manajemen portofolio dan TPAI(teori pasar modal dan analisis investasi), selain itu juga untuk mendorong mahasiswa pemilik RDI tak sekedar memiliki RDI saja melainkan ikut aktif sebagai investor, mendorong mahasiswa sebagai generasi muda mulai melakukan investasi sejak dini, membuka dan menambah wawasan kepada para mahasiswa bagaimana menganalisa dan memilih emiten-emiten yang baik untuk dibeli.
Aktivasi RDI, Selasa 28 November 2017 bertempat di ruang 22 Unika Widya Mandala Madiun diikuti oleh 68 orang peserta. Adapun materi yang dibawakan pada acara aktivasi kemarin(28/11) Market Update-Kondisi Pasar Modal Indonesia yang dipaparkan oleh Narasumber I. Pada sesi I diisi oleh Bp. Dyan Fajar Mahardika selaku Senior Officer Go-Public International Center Bursa Efek Indonesia-Surabaya. Kemudian dilanjutkan materi oleh Wisnu Radityo Putro selaku Senior Marketing Officer PT. Indopremier Sekuritas. Pemateri kedua memaparkan tentang Platform trading, dan rekom saham sebelum akhirnya dilakukan pembelian saham rame-rame. Disela-sela materi-materi pula dimasukkan  waktu sesi tanya jawab untuk  para audiens ke narasumber.  Pembelian saham rame-rame ini dilakukan dengan menggunakan perangkat gadget masing-masing peserta, bisa diakses melalui laptop maupun smartphone pribadi. (TLC)